Sejarah Chat GPT OpenAI - Chat GPT (Generative Pre-training Transformer) adalah model machine learning yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai tugas.
Misalnya terkait pemrosesan bahasa natural, seperti pembuatan teks, penerjemahan, dan pemahaman pertanyaan.
Chat GPT mempelajari bahasa dengan memproses banyak teks yang tersedia online dan mencoba menirukan cara orang menulis atau berbicara.
Setelah terlatih dengan cukup data, Chat GPT dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan atau membuat teks yang terdengar seperti ditulis oleh manusia.
Sejarah Chat GPT OpenAI
Chat GPT OpenAI merupakan salah satu contoh dari model pemrosesan bahasa natural yang disebut "transformer".
Model ini menggunakan teknik pembelajaran yang disebut "pre-training", yang berarti bahwa Chat GPT terlatih terlebih dahulu pada banyak teks sebelum digunakan untuk menyelesaikan tugas khusus.
Setelah terlatih, Chat GPT dapat dilakukan "transfer learning" ke tugas lain yang mirip dengan tugas awal tanpa perlu terlatih lagi dari awal.
Sebagai contoh, Chat GPT dapat digunakan untuk memprediksi kata selanjutnya dalam sebuah kalimat atau paragraf, atau untuk mengisi kekosongan dalam sebuah teks dengan kata-kata yang sesuai.
Chat GPT juga dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dalam bahasa natural, dengan mencari jawaban yang sesuai dari sumber teks yang tersedia.
Model bahasa GPT (Generative Pre-training Transformer) adalah sebuah model bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI. Model ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017 dengan versi pertamanya.
Ini dikenal sebagai GPT-1. GPT-1 memiliki 1,5 miliar parameter dan merupakan salah satu model bahasa terbesar yang pernah dikembangkan saat itu.
Pada tahun 2019, OpenAI merilis GPT-2, yang memiliki lebih dari 1 triliun parameter dan merupakan model bahasa terbesar yang pernah dikembangkan hingga saat itu.
GPT-2 terkenal karena kemampuannya untuk menghasilkan teks yang terdengar seperti ditulis oleh manusia dan memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai bidang, termasuk chatbot.
Pada tahun 2021, OpenAI merilis GPT-3, yang memiliki lebih dari 175 miliar parameter dan merupakan model bahasa terbesar yang pernah dikembangkan.
GPT-3 memiliki kemampuan yang lebih baik daripada pendahulunya dalam menghasilkan teks yang terdengar seperti ditulis oleh manusia dan memiliki beragam aplikasi dalam bidang-bidang seperti pemrosesan bahasa, pembelajaran mesin, dan chatbot.
Chat GPT adalah sebuah aplikasi yang menggunakan model bahasa GPT-3 untuk menghasilkan teks yang terdengar seperti ditulis oleh manusia.
Kesimpulan
Nah sekian Sejarah Chat GPT OpenAI, semoga dengan adanya teknologi kecerdasan buatan ini dapat membantu kita sebagai konten kreator.
Baca Juga: